Perlemen Eropa meminta Uni Eropa memberikan sanksi keras pada Rusia atas peristiwa keracunan pemimpin oposisi Alexei Navalny. Rusia dituduh mencoba melakukan pembunuhan untuk membungkam perbedaan pendapat. Permintaan itu tertuang dalam resolusi tidak mengikat Parlemen Eropa yang dilansir dari AFP, Kamis (18/9). Resolusi Parlemen Eropa mendesak Uni Eropa segera menetapkan langkah-langkah pembatasan untuk Rusia dan menegakkan kembali sanksi-sanksi yang sudah diberikan.
Sementara itu, Juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan, setiap langkah yang terkait Navalny yang berbuah sanksi merupakan 'anti-Rusia' dan menuduh pemerintah barat tidak ingin mengetahui kebenaran yang terjadi kepadanya. Menurut Zakharova, tujuan sebenarnya dari kampanye Uni Eropa adalah untuk memastikan keberlanjutan jalur destruktif yang diadopsi Uni Eropa terhadap Rusia. (cnnindonesia)