Pemimpin Kota Hong Kong Carrie Lam Selasa (22/9) mengatakan pemerintahannya tidak bisa meminta hak untuk 12 orang aktivis yang ditahan Tiongkok saat mencoba mengungsi ke Taiwan. Lam mengatakan para tahanan harus menghadapi hukum di pemerintah pusat. Pada 23 Agustus lalu, 12 orang warga Hong Kong ditangkap saat hendak masuk ke perairan Tiongkok Daratan. Demi menghindari undang-undang keamanan nasional orang-orang yang didakwa terlibat dalam unjuk rasa anti-pemerintah kota Hong Kong itu mencoba pindah ke Taiwan.
Polisi Tiongkok mengatakan 12 orang itu dicurigai melakukan penyeberangan lintas batas secara ilegal. Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyebut mereka sebagai 'separatis'. Lam mengatakan Sepuluh orang sudah didakwa, dibebaskan dengan jaminan dan tidak diizinkan meninggalkan kota. Saat ini mereka sedang ditahan di kota tetangga, Shenzhen.REPUBLIKA