Pemerintah Malaysia membatasi kampanye Pemilu di Negera Bagian Sabah hanya dihadiri 30 orang untuk mencegah penularan wabah COVID-19. Hal itu dikatakan Menteri Senior Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob dalam acara jumpa pers Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) Hari Ke-189, Selasa. Selama rangkaian kampanye Pemilu Sabah saat ini, menurut dia, semua pihak yang terlibat perlu melaksanakan penjagaan diri yang ketat, khususnya dalam melaksanakan prosedur dasar seperti penjagaan jarak fisik dan pemakaian masker.
Setiap pemilih, dianjurkan hadir seperti waktu yang telah ditetapkan oleh SPR (KPU) guna menghindarkan kerumunan serta selalu menjaga jarak fisik, menjaga kebersihan diri, dan memakai masker. Mereka yang bergejala, boleh hadir untuk mencoblos di tempat khusus yang telah disediakan oleh pihak SPR. Bagi individu yang dinyatakan positif COVID-19 dan sedang dirawat di rumah sakit, mereka tidak diizinkan keluar untuk mencoblos.ANTARA