Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping mengumumkan rencana untuk meningkatkan target kesepakatan iklim Paris negaranya, dalam pidato di Sidang Umum PBB, Selasa (22/9). Presiden Xi juga menyerukan revolusi hijau, beberapa menit setelah presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam Tiongkok karena polusi yang parah di seluruh Tiongkok. Xi mengatakan, Tiongkok akan mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum 2030 serta netralitas karbon sebelum 2060.
Itu adalah pertama kalinya penghasil karbon dioksida terbesar di dunia berjanji untuk mengakhiri kontribusi bersihnya terhadap perubahan iklim. Xi Jinping mengatakan Tiongkok akan meningkatkan Kontribusi yang ditentukan secara nasional (untuk perjanjian Paris) dengan mengadopsi kebijakan dan tindakan yang lebih kuat. Dia juga mendesak semua negara untuk mengejar "pemulihan hijau ekonomi dunia di era pasca-Covid-19". (republika/pna)