UNICEF mengungkapkan pandemi COovid-19 mengganggu kampanye imunisasi campak dan polio.Akibatnya, jutaan anak di dunia rentan mengalami penyakit mematikan tersebut.UNICEF mengeluarkan seruan mendesak untuk pendanaan guna mencegah epidemi penyakit menular.UNICEF menyebut diperlukan dana 665 juta dolar atau sekitar 9 triliun rupiah untuk mengatasi kesenjangan kekebalan atas penyakit berbahaya berbahaya di negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah.
Dilansir Arab News Senin (9/11) Direktur eksekutif UNICEF Henrietta Fore mengatakan, pihaknya tidak dapat membiarkan perang melawan satu penyakit mematikan menyebabkan kehilangan tempat dalam perang melawan penyakit lain.Fore mengatakan kebutuhan 665 juta dolar dibagi 400 juta dolar untuk polio dan 265 juta dolar untuk campak.Campak ialah salah satu penyakit paling menular yang diketahui di dunia.republika