Voinews,Jakarta: Kantor Berita Fars News, Minggu melaporkan, sebuah video yang baru-baru ini dibagikan di media sosial Palestina, menunjukkan pasukan Israel memasuki Kamp Balata di Tepi Barat bagian utara, dua pekan lalu dengan menyamar sebagai paramedis di dalam ambulans. Kejadian tersebut mengakibatkan gugurnya seorang wanita lanjut usia dan seorang pria muda.
Serangan itu terjadi pada 19 Desember di Kamp Balata yang terletak di timur kota Nablus. Selain menyebabkan dua warga Palestina tewas, empat orang lainnya terluka. Dalam serangan teroris tersebut, pasukan pendudukan Israel tidak hanya menggunakan ambulans untuk menyerang tetapi juga mencegah masuknya ambulans dan petugas penyelamat ke lokasi setelah menembaki warga Palestina.(Antara)