Belarus melanjutkan kembali operasional di pembangkit listrik tenaga nuklir baru, yang diresmikan awal bulan ini oleh Presiden Alexander Lukashenko, setelah berhasil mengganti beberapa peralatan di dalamnya. Kementerian Energi Belarus dalam keterangannya pada Kamis (19/11) mengatakan, pembangkit tersebut sudah disambungkan ulang ke sumber daya usai penggantian pada sejumlah trafo dan peralatan pengujian daya termal.
Pembangkit listrik tenaga nuklir yang dibangun oleh perusahaan negara Rusia, Rosatom, dan didanai oleh Moskow melalui pinjaman 10 miliar dolar AS itu sempat ditentang oleh Lithuania, yang ibu kotanya, Vilnius, hanya berjarak 50 kilometer dari lokasi pembangkit di dekat kota Astravets, wilayah Hrodno. (antara)