Aplikasi Safe Travel yang akan diluncurkan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (RI) dalam waktu dekat tidak hanya memberikan keuntungan berupa peningkatan pelayanan dan perlindungan saja bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berkunjung ke luar negeri. Aplikasi tersebut juga menawarkan keuntungan berupa poin tertentu yang dapat ditukarkan dengan berbagai penawaran menarik di tanah air. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal dalam konferensi persnya, kamis, 5 April 2018 di Jakarta.
“ Aplikasi ini juga memperkenalkan sistem batch sama sistem poin, jadi semakin banyak aktivitas yang dilakukan dalam aplikasi ini anda akan dapat poin. Poinnya nanti begitu anda mendarat, kita sudah bekerjasama dengan beberapa restoran dan sebagainya dan nanti pada saat anda mendarat di Indonesia bisa di cek poinnya berapa. Semakin banyak aktivitas yang anda push di aplikasi tersebut makin banyak poin-nya “.
Lalu Muhammad Iqbal menambahkan, selain sistem poin, aplikasi Safe Travel juga memberikan timbal balik berupa batch atau pangkat kepada setiap penggunanya yang mencapai jumlah poin tertentu. Menurutnya semakin tinggi pangkat yang berhasil dicapai akan semakin banyak keuntungan yang didapat oleh penggunanya. Salah satu contoh yang dijelaskan oleh Lalu Muhammad Iqbal adalah, kesempatan untuk mendapatkan undangan khusus dari Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi bersama dengan pengguna lain yang memiliki pangkat tinggi. Aplikasi Safe Travel sendiri baru akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 14 April mendatang, namun saat ini aplikasi tersebut sudah bisa diunduh untuk ponsel pintar berbasis Android melalui Google Play Store. Sedangkan untuk ponsel pintar berbasis iOS aplikasi tersebut baru bisa diunduh setelah peluncuran resminya dilakukan. (Rezha)