(Voinews) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta program pemulihan ekonomi nasional padat karya untuk restorasi terumbu karang (PEN ICRG) terus dikawal agar bisa berjalan sesuai rencana. Program PEN ICRG di Bali yaitu Sanur, Serangan, Nusa Dua, Pandawa, dan Buleleng, diinisiasi oleh Kemenko Kemaritiman dan Investasi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Provinsi Bali dan kini telah memasuki tahap penyelesaian pekerjaan.Hal itu dikatakan Luhut dalam Rapat Koordinasi Program PEN ICRG yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu. Sementara Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi Safri Burhanuddin secara rutin terus melakukan pemantauan pekerjaan di lapangan maupun daring menggunakan Aplikasi Dashboard Sistem Monitoring Terumbu Karang Terpadu. Tujuannya, untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan PEN ICRG di lapangan.Program PEN-ICRG di Bali telah berhasil menyerap 10.171 tenaga kerja, dengan anggaran Rp111,23 miliar dan luasan restorasi 74,3 hektare.ANTARA