(voinews.id)Pemerintah Korea Selatan memberikan bantuan berupa kapal (boat) riset dan alat pendeteksi keadaan bawah laut untuk membantu proses pencarian pecahan badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1).Kedua peralatan tersebut dioperasikan oleh tenaga ahli dari Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC), yang merupakan pusat penelitian dan pelatihan yang dibangun berdasarkan kerja sama kedua negara pada September 2018.
Keterangan tertulis Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, Senin menyebutkan, Pemerintah Korea Selatan mengambil keputusan menyalurkan bantuan tersebut atas permintaan darurat dari Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Safri Burhanuddin pada Sabtu, terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.Disebutkan, Kapal riset canggih (ARA) yang sedang dioperasikan oleh MTCRC akan dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian pecahan pesawat di laut.Antara