Tuesday, 12 January 2021 00:00

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Antaranews Antaranews

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan secara resmi meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021 – Gernas BBI 2021, Senin (11/1). Peluncuran Gernas BBI 2021 dilakukan di tiga tempat yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandara Yogyakarta International Airport, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tahun ini, Gernas BBI bertema  'Produk UMKM Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri'. Melalui Gernas BBI, Pemerintah Indonesia menargetkan untuk menambah 6,1 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah  -UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital (onboarding) setiap tahun.

Dalam sambutannya, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, rasa bangga dan ingin menggunakan produk lokal merupakan bentuk perjuangan bangsa yang  dapat dilakukan saat ini. Ia juga  mengimbau para pejabat pemerintah menjadi duta produk lokal untuk mendukung UMKM.

Ada harapan besar dari Gerakan Nasional yang pertama kali diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2020. Apalagi melihat banyaknya dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. Seperti yang diberikan oleh Bank Indonesia yang berkomitmen akan terus mengambil peran sebagai Movement Leader melalui berbagai program kreatif yang mengedepankan digitalisasi UMKM. Melalui 46 Kantor Perwakilan di daerah akan terus bersinergi mendukung tercapainya 30 juta UMKM terhubung dengan ekosistem digital pada tahun 2023. 

Komitmen dukungan juga diberikan oleh pihak swasta dengan memfasilitasi UMKM program kredit yang akan membantu permodalan yang memadai dan kelengkapan infrastruktur pembayaran agar memudahkan UMKM berwirausaha.

Dukungan dari berbagai pihak agar produk UMKM bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, tentu tak akan optimal, tanpa adanya dukungan dari rakyat Indonesia. Karena, pada kenyataan, merekalah kunci utama keberhasilan program ini. Bangga saja tidak cukup untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Yang paling penting adalah tindakan untuk mengkonsumsi dan menggunakan produk lokal. Jangan sampai kebanggaan memakai produk lokal yang sudah dilebel brand internasional, lebih tinggi daripada memakai produk lokal dengan merek lokal buatan rakyat Indonesia.

Secara kualitas, tak usah diragukan, banyak produk Indonesia mampu bersaing secara global. Tetapi, yang juga harus dipikirkan bersama adalah bagaimana agar produk lokal bisa bersaing secara harga dengan produk sejenis dari luar negeri. Pada saat ini, mendapatkan harga yang lebih murah, tentu menjadi realita yang tidak bisa dinafikan. Kebijakan untuk membatasi pembelian barang dari luar negeri melalui market place, mungkin bisa meningkatkan penjualan produk UMKM di dalam negeri.

Tindakan nyata seluruh rakyat Indonesia mengambil peran dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia harus terus dibuktikan. Mengutip pesan Presiden Joko Widodo pada acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, pada  Desember tahun lalu, Jika 270 juta rakyat Indonesia merasa bangga, mencintai, membeli, dan menggunakan produk-produk buatan Indonesia, maka akan membantu menekan defisit transaksi berjalan, dan akan membuat industri kreatif nasional berkembang cepat dan pesat. Semoga Gerakan Bangga Buatan Indonesia sukses di dalam negeri, dan juga bisa mengglobal.

Read 672 times Last modified on Tuesday, 12 January 2021 11:17