(voinews.id)Kebijakan karantina hotel Inggris untuk wisatawan yang datang akan dimulai pada 15 Februari. Hal itu diumumkan pemerintah Inggris pada Kamis. Masa tinggal wajib 10 hari di akomodasi yang disediakan pemerintah dirancang untuk memperketat batas terhadap varian baru virus corona yang dapat membahayakan program vaksinasi Inggris. Dalam pengumuman tersebut, pemerintah mengatakan telah berkonsultasi dengan industri perjalanan dan hotel, dan sekarang akan menyelesaikan rencana, termasuk mengontrak hotel di dekat pelabuhan dan bandara.
Karantina akan berlaku untuk negara-negara dalam "daftar merah" di mana terdapat varian COVID-19, termasuk Afrika Selatan dan negara-negara di Amerika Selatan. Inggris menambahkan Uni Emirat Arab (UAE), Burundi, dan Rwanda ke daftar larangan perjalanan virus corona mulai Jumat, mendorong Emirates dan Etihad Airways untuk menangguhkan semua penerbangan mereka di Inggris. (antara)