Jawa Timur memiliki berbagai macam makanan khas yang sudah cukup terkenal seperti Pecel, Rawon, Rujak Cingur, dan lain-lain. Selain makanan tersebut, Jawa Timur, khususnya Blitar memiliki makanan camilan atau snack bernama Enting Geti.
Enting Geti ini merupakan snack tradisional khas Blitar yang terbuat dari kacang, wijen dan gula merah. Makanan ini biasanya dihidangkan pada hari raya atau pernikahan untuk menyambut para tamu. Gurihnya kacang bercampur wijen ini memberikan sensasi rasa yang sedikit berbeda. Gurih, renyah dan manisnya gula merah berpadu membuat camilan ini selalu diminati tak hanya oleh masyarakat Blitar, tetapi juga wisatawan yang datang ke kota ini. Enting Geti memiki rasa yang khas dan tahan lama, oleh karena itu camilan tersebut sangat pas dijadikan oleh-oleh saat liburan ke Blitar. Enting Geti biasanya diproduksi di Kecamatan Kademangan, daerah yang terletak di tengah-tengah Kabupaten Blitar. Hal ini sangat mempermudah pemasaran keseluruh lingkup Kabupaten. Snack tradisional ini akan terasa nikmat ketika disantap bersama kopi saat bersantai.
proses pembuatan Enting Geti cukup sederhana. Pertama-tama, kacang tanah di sangrai hingga matang, atau berubah warna menjadi coklat keemasan. Angkat dan tumbuk kacang tersebut, tapi jangan terlalu halus. Kemudian, campur gula merah, gula pasir, dan vanili menjadi satu, dan tambahkan air secukupnya dan direbus sambil diaduk-aduk hingga gula larut dan mengental menjadi seperti sirup. Setelah itu masukkan kacang tanah ke dalam air gula yang mengental tersebut dan aduk-aduk agar tercampur rata dan mengental. Lalu, masukkan adonan ke loyang yang telah dialasi dengan kertas minyak, lalu ratakan. Setelah mengering, potong geti menjadi ukuran yang sesuai selera. Harga seporsi Enting Geti bervariasi antara Rp. 5.000 hingga Rp. 35.000.