Wednesday, 10 January 2018 00:00

GEROBAK BATJA , Perpustakaan Gratis Di Ruang Publik

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOI WARNA WARNI Berawal dari kepedulian akan merosotnya literasi Indonesia di skala dunia, muncullah konsep membuat GEROBAK BATJA  oleh group diskusi Mlandingan pada bulan Januari 2016.

Mengusung konsep perpustakaan keliling dalam bentuk gerobak yang ditempatkan di ruang publik, dan dapat diakses oleh siapapun secara gratis, mereka mengajak masyarakat untuk gemar membaca.Menurut Widiantoro pendiri Gerobak Batja, dipilihnya media gerobak dengan pertimbangan bentuknya yang sederhana dan humanis untuk meletakkan buku-buku maupun majalah.Untuk pertama kalinya diperkenalkan kepada masyarakat di hari minggu di Taman Tirto Agung Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Widiantoro menjelaskan, pemilihan hari Minggu, karena hari Minggu merupakan hari keluarga. Di hari itu biasanya banyak orang berkumpul dan bersantai di beberapa taman.

Dan, sebagai bentuk apresiasi hari aksara sedunia pada tanggal 8 September 2016, maka tanggal 11 September 2016, Gerobak Batja secara resmi dihadirkan untuk masyarakat Semarang. Acara peresmian dimeriahkan dengan kegiatan-kegiatan menarik seperti lomba mewarnai.

Layaknya sebuah perpustakaan, setiap orang diperbolehkan meminjam dan membaca buku yang ada. Bedanya, peminjaman tersebut harus dikembalikan pada hari itu juga. Hal ini untuk mengantisipasi agar buku tersebut tidak hilang, sekaligus mendidik peminjam untuk bertanggung jawab. Selain itu, karena buku tidak bisa dibawa pulang, jadi ada alasan untuk balik lagi membaca.

Ada sebutan unik untuk anggota komunitas Gerobak Batja yaitu Para Pendorong Gerobak. Bukan tanpa kendala, komunitas baca ini memiliki kendala pada cuaca. Karena berkonsep perpustakaan terbuka. Jika hujan turun kegiatan perpustakaan dihentikan atau ditiadakan.

Memiliki jumlah koleksi buku lebih dari 8000 buku, setiap tiga bulan sekali, buku-buku tersebut akan dirotasi dari masing-masing titik baca, sehingga masyarakat tidak jenuh. Tidak hanya menghadirkan buku bacaan, komunitas ini juga sering mengadakan event kecil yang mengundang beberapa komunitas lain untuk bergabung setiap minggu. Hal tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan, serta lebih menarik minat warga yang datang.

Diharapkan Gerobak Batja dapat menggerakan masyarakat untuk lebih peduli akan permasalahan literasi, termasuk meningkatkan minat baca masyarakat. 

 

Read 1729 times Last modified on Saturday, 13 January 2018 05:12