Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Komite Nasional Memory of the World Indonesia akan ajukan Arsip Pidato Presiden Soekarno pada sidang Umum PBB tahun 1960 dan Pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi Non Blok tahun 1961 ke UNESCO sebagai nominasi Memory of the World. Deputi Bidang Jasa Ilmiah, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Mego Pinandito pada acara Pameran Arsip Konferensi Asia Afrika dan Seminar Memory of the World di Auditorium LIPI Jakarta Selasa (17/04) mengatakan pidato Soekarno memiliki peran besar dalam peradaban dunia internasional/ bahkan memiliki pemikiran yang mengubah dunia.
“ Pertanyaannya apa kriterianya? Tetapi yang pertama harus otentik. kemudian memang dilakukan uji identitas asal – usul dan sebagainya oleh tim yang sudah dibentuk, kemudian ada signifikansi terhadap dunia internasional maupun regional. Apa yang kami usulkan untuk kedepannya adalah naskah atau arsip sukarno. kemudian arsip Gerakan Non Blok menjadi contoh bahwa usulan – usulan itu memang sifatnya regional internasional. Kemudian unik dan tidak tergantikan, tidak pernah ada yang menduplikasi ataupun tidak ada duanya “.
Mego Pinandito mengatakan Memory of the World adalah salah satu program UNESCO berupa ingatan kolektif dunia yang didorong dari kesadaran akan keadaan pelestarian dan akses terhadap warisan documenter di berbagai belahan dunia. Ahmad Faisal. VOI RRI