(voinews.id)Pemerintah Argentina akan menerapkan lockdown (penguncian) total selama sembilan hari di tengah perjuangan melawan fase terburuk pandemi virus Corona. Penerapan lockdown ini diumumkan Presiden Alberto Fernandez pada Kamis waktu setempat, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat. Lockdown total ini akan dimulai pada Sabtu 22 Mei.
Selama lockdown, hanya bisnis yang dianggap penting yang akan tetap buka. Kelas tatap muka juga akan dihentikan sementara, begitu pula dengan acara-acara sosial, keagamaan, dan olahraga. Pembatasan baru ini akan serupa dengan yang diberlakukan setahun lalu di Argentina pada awal pandemi, untuk mencoba meringankan sistem perawatan kesehatan yang terbebani. Pada Kamis, Argentina mencatat 435 kematian baru akibat COVID-19 dalam sehari. Selama tujuh hari terakhir ini, Argentina telah mencatat rata-rata sekitar 27.000 kasus baru dan hampir 500 kematian per hari. (detik).