Pertemuan Konsultasi Tingkat Tinggi Cendekiawan Muslim Sedunia yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, Indonesia tidak dapat dihadiri delegasi Palestina karena isu penting dalam Konsular Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia Taher Hamad kepada RRI World Service, Voice of Indonesia mengatakan ada banyak alasan mengapa delegasi negaranya tidak dapat mengikuti KTT yang akan berlangsung dari tanggal 1-3 Mei 2018. Menurut Hamad, ada banyak alasan mengapa delegasi negaranya tidak dapat hadir. Ditegaskannya, tanggal 1 Mei National Council (Parlemen) serta pemimpin negara itu sedang mempersiapkan diri dalam menghadapi rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk memindahkan Kedutaan Besarnya ke Jerusalem.
“ Ya, ada banyak alasan karena anda tahu tanggal 1 Mei, kami sedang menghitung hari karena Amerika khususnya Presiden Trump dia berjanji kepada Israel untuk memindahkan kedutaan besar negara itu ke Jerusalem, jadi sebagian besar pemimpin kami sebaian bearr masyarakat sedang bersiap-bersiap bagaimana menghadapi tindakan Presiden Trump, ”kata Taher Hamad.
Menurut Taher Hamad, Deputi Mulfti Besar Palestina, Syeh Ibrahim Awatalla telah diminta untuk mewakili negara dalam pertemuan kali ini, namun pentingnya masalah yang sedang dihadapi Palestina membuat partisipasinya dalam KTT di Bogor, diurungkan. Disamping itu, Hamad juga mengatakan Duta Besar Palestina untuk Indonesia juga tidak dapat menggantikan perwakilan negaranya, karena Duta Besar Dr. Zuhair Alshun harus berangkat ke Lampung untuk menghadiri pertemuan yang diselenggarakan jamaahtuh muslimin yang bertujuan untuk memberikan dukungan bagi Palestina. (VOI/DP/RINI)