Pada edisi kali ini, akan memperkenalkan ‘’ Bubur Kanji Rumbi, Masakan Khas Aceh Untuk Berbuka Puasa’’.
Bubur adalah jenis makanan yang dimasak sampai bahannya menjadi sangat lunak. Selain berbahan dasar beras, bubur juga bisa dibuat dari ketan atau kacang hijau. Makanan ini dapat dengan mudah ditemukan di mana-mana. Karena teksturnya yang lembut, bubur juga dapat dikonsumsi oleh anak balita sampai orang lanjut usia. Setiap daerah di Indonesia mulai Aceh hingga Papua punya jenis bubur. Budaya makan bubur dibawa para pedagang China saat bertransaksi di Nusantara. Sejak itu kebiasaan tersebut mulai ditiru oleh orang Indonesia hingga sekarang.Di Indonesia, bubur yang memiliki rasa asin jenisnya cukup beragam dan memiliki perbedaan di setiap daerah. Misalnya, bubur ase khas Betawi, bubur Manggul khas Madura, bubur tinutuan dari Manado, atau bubur Kanji Rumbi khas Aceh. Bubur Kanji Rumbi merupakan bubur berbuka puasa khas Aceh yang tak pernah ketinggalan untuk disajikan di bulan Ramadhan.
Bubur ini kaya nutrisi dengan aneka sumber protein dan sayuran yang membuat hidangan terasa istimewa. Biasanya di bulan Ramadhan, masjid-masjid besar akan membuat hidangan berbuka puasa ini dalam jumlah besar. Bubur tersebut akan disajikan saat berbuka bersama di masjid. Jika bubur tersebut masih ada, bubur akan dibagikan ke seluruh warga sekitar masjid serta musafir.Bubur kanji memliki rasa yang khas karena kaya akan bumbu. Bahan utamanya adalah beras dan sayar-sayuran serta rempah-rempah yang telah digiling. Ada kentang, wortel, kunyit, jahe, bawang, daun sop, santan kelapa, daun pandan, serai, serta lainnya. Bagi masyarakat Aceh, kanji rumbi bukan sekadar makanan berbuka puasa, tapi juga memiliki multi khasiat yang ampuh sebagai obat masuk angin dan maag.Memasak bubur ini butuh waktu dua sampai tiga jam, dalam belanga bergaris-tengah semeter lebih, dan api di tungku yang menggunakan kayu bakar tak boleh padam. Karena itu kayu bakar harus selalu tersedia.
Menjaga tradisi memasak Kanji Rumbi adalah kesepakatan bersama seluruh masyarakat desa. Dananya dikumpulkan bersama oleh warga sebelum Ramadan. Hal ini bertujuan menjaga silaturahmi sesame warga. Di Banda Aceh, selain di Masjid Beurawe, Kanji Rumbi dapat ditemui di pusat-pusat kuliner. Di luar Ramadan, sangat sulit mencari bubur khas yang berkhasiat itu.