Mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, antusias mengikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di Balai Budaya Kedutaan Besar RI Kairo, Minggu (25/5) sore waktu Kairo. Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir, Pangeran Arsyad, mengatakan, mahasiswa Indonesia yang ada di Mesir menjadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momentum lebih meningkatkan diri dalam mencari ilmu di luar negeri untuk diamalkan bagi bangsa Indonesia . Selain itu, momen ini menjadi refleksi bagi mahasiswa di Mesir, agar lebih giat dalam mengisi kemerdekaan. Sebagai Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir, Pangeran Arsyad mengajak mahasiswa lainnya yang berada di Mesir untuk bisa menjadi duta bangsa. Sehingga citra positif bangsa dapat terlihat oleh masyarakat Mesir maupun warga negara lainnya yang sama-sama saat ini menuntut ilmu di Mesir.
Pelajar yang ada di luar negeri otomatis menjadi duta bangsa. Maka sebagai duta bangsa kita bisa memainkan peranan untuk mempromosikan Indonesia, baik secara bangsanya, perorangannya, karena melihat karakter kita. Ataupun kita menampilkan budaya- budaya atau keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia. Dulu Mesir menjadi saksi bahwa perjuangan Kemerdekaan Indonesia ditopang oleh para pelajarnya.
Selain mahasiswa, upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga diikuti oleh diplomat dan staf Kedutaan Besar RI Kairo yang dipimpin oleh Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzi. Duta Besar Helmy Fauzi membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI menyebut, Hari Kebangkitan Nasional harus dimaknai dengan upaya penyadaran diri setiap masyarakat Indonesia untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang demi kesejahteraan bangsa. (RA).