Wednesday, 23 May 2018 11:37

Galang Dukungan Bagi Indonesia, Utsus Presiden RI Kunjungi Sao Tome and Principe.

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Utusan Khusus Presiden RI untuk Penggalangan Dukungan Anggota Tidak Tetap DK PBB, N. Hassan Wirajuda, melakukan kunjungan ke ibu kota Sao Tome and Principe, Jumat (18/5/2018). Hassan diterima Presiden Sao Tome and Principe, Y.M. Evaristo do Espirito Santo Carvalho dan Menlu Sao Tome and Principe, Y.M. Urbino Jose Goncalves Botelho di istana kenegaraan Sao Tome.Dalam pertemuan tersebut, Sao Tome and Principe mengakui peran aktif Indonesia dalam menciptakan stabilitas keamanan Internasional dan kontribusinya dalam memelihara  perdamaian dunia serta mengapresiasi peran aktif dan kepemimpinan Indonesia dalam forum Konferensi Asia Afrika, diantaranya outcome dari KTT KAA di Bandung terkait dengan Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika.Di sisi lain, Utusan Khusus RI mengapresiasi stabilitas politik dan situasi damai di Sao Tome and Principe selama ini, terutama pada suksesnya reformasi dan demokratisasi sejak awal tahun 1990 yang memberikan dampak positif bagi Sao Tome and Principe dalam melakukan pembangunan ekonomi dan menciptakan kehidupan yang demokratis kedepannya.Presiden Sao Tome and Principe menyatakan hubungan baik antara Afrika pada umumnya dan Sao Tome and Principe pada khususnya dengan Indonesia telah terjalin secara tradisional sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Sejalan dengan hal tersebut, pihaknya mengharapkan perlunya ditingkatkan kerja sama di berbagai bidang antara kedua negara, antara lain di sektor pendidikan, pertanian, kerjasama teknik dan insfrastruktur.

Selandia Baru  Dubes Tantowi Selenggarakan TARLING

Selandia Baru  Dubes Tantowi Selenggarakan TARLING bersama WNI di Wellington. Minggu (20/5/2018) sekitar 200 warga Indonesia memadati ruang auditorium Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington untuk berbuka puasa bersama dan shalat tarawih.Tampak suasana keakraban dan hangat, mereka hadir dalam acara Tarling (tarawih keliling) perdana di Wellington, Selandia Baru. Tarling  adalah acara khas umat muslim Indonesia yang hanya berlangsung di bulan Ramadhan dan sudah menjadi budaya di berbagai daerah di Nusantara. Bahkan saat berada di luar negeri, diaspora Indonesia tetap melaksanakannya sebagai penguat tali silaturahim. Setelah Tarling di KBRI, maka akan digilir di berbagai tempat, tidak hanya di Wellington namun juga di kota-kota lainnya.

Dalam sambutannya, Duta Besar  Tantowi Yahya menekankan pentingnya warga Indonesia di Selandia Baru selalu menampilkan wajah Islam yang damai dan dinamis.Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia dapat menjadi showcase Islam yang rahmatan lil' alamin. Duta Besar  Tantowi  Yahya berharap warga Indonesia yang bermukim di Selandia Baru dapat menjelaskan dengan baik dan objektif kepada masyarakat setempat yang ingin tahu keadaan terkini dan yang sebenarnya. Ia juga mengapresiasi organisasi keagamaan seperti Umat Islam Indonesia (UMI), Himpunan Umat Muslim Indonesia Auckland (HUMIA) dan lainnya yang secara aktif membantu KBRI dengan berbagai acara.

Tarian Piring Sumatera Barat Memenangkan Lomba Folklore Internasional.

Beranda Diplomasi diakhiri informasi dari Sofia, Bulgaria,  Tarian Piring Sumatera Barat Memenangkan Lomba Folklore Internasional.Tari Piring Bejamba yang ditampilkan oleh lima orang Galang Dance Community dari Padang Sumatera Barat  pimpinan Ibu Deslenda memenangkan medali emas pada kejuaraan Wold Cup of Folklore yang berlangsung di Kota Veliko Tarnovo, Bulgaria pada tanggal 10-20 Mei 2018.

Duta Besar  RI Sofia, Sri Astari Rasjid, mengapresiasi prestasi yang dihasilkan  tim Indonesia yang turut mengharumkan nama bangsa di forum International. Diharapkan mereka terus dapat berprestasi di kompetisi kelas dunia lainnya mengingat  penampilan tim galang yang sangat bagus dan dinamis.Dengan keikutsertaan tim tari Indonesia dalam kompetisi Internasional seperti ini diharapkan juga akan turut mendukung upaya pelestarian kesenian tradisional Indonesia. ​

Dalam kejuaraan ini, Indonesia bersaing dengan berbagai tim yang berasal dari sekitar 20 negara di dunia.Tim India yang didukung penari berjumlah 25 orang memenangkan juara grandprix.

Read 1090 times