Informasi pertama datang dari Jakarta. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan menerima kunjungan Perdana Menteri India Shri Narendra Modi di Istana Negara, Jakarta, pada tanggal 29 sampai 31 Mei ini. Kedatangan Perdana Menteri Modi tersebut merupakan kunjungan resmi pertama ke Indonesia sebagai balasan atas kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke India pada bulan Desember 2016 dan menghadiri ASEAN-India Commemorative Summit pada Januari lalu. Kedua pemimpin rencananya akan membahas isu-isu bilateral, regional, dan global. Agenda bilateral akan mencakup area kerja sama yang ditujukan untuk keuntungan bersama di bidang politik, pertahanan, keamanan, maritim, ekonomi, dan penguatan people-to-people contacts dan kebudayaan. Agenda pembicaraan regional dan global akan mencakup kondisi dan tantangan yang dihadapi bersama di kawasan dan global dewasa ini, serta bagaimana kedua negara dapat bekerja sama dan memberikan kontribusi nyata bagi penciptaan kawasan dan dunia yang damai, aman, dan sejahtera. Kunjungan juga dilaksanakan dalam rangka menyambut 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India tahun 2019 mendatang. Dalam rangkaian acara kunjungan, akan diselenggarakan pula Forum Pejabat Eksekutif Tertinggi Indonesia-India ke dua. Forum ini akan dihadiri oleh Pejabat Eksekutif Tertinggi Indonesia dan India yang akan menghasilkan rekomendasi bersama untuk kemudian disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Narendra Modi. Dalam kunjungan ini, kemitraan strategis Indonesia dan India juga akan didorong melalui penandatanganan sejumlah nota kesepahaman.
Penghargaan ‘Law & Democracy Award’ dari Colombian Society of Press and Mass Communication.
Pada tanggal 23 Mei lalu, Colombian Society of Press and Mass Communication memberikan penganugerahan ‘Francisco de Paula Santander’s Law and Democracy Award’ kepada Duta Besar RI Bogota atas berbagai aktivitas dan peran serta kontribusinya dalam peningkatan hubungan bilateral RI-Kolombia. Upacara penganugerahan dilaksanakan di Markas besar Akademi Kepolisian Nasional Kolombia, Bogota. Colombian Society of Press and Mass Communication merupakan salah satu organisasi berpengaruh di Kolombia yang memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan pejabat publik yang berprestasi dan memberikan dampak positif terhadap penguatan institusi, demokrasi, transparansi, dan pembangunan sosial ekonomi di Kolombia.
Rumah Budaya ASEAN di Busan
Berbagai rangkaian kegiatan digagas Kedutaan Besar RI Seoul dengan menggandeng Rumah Budaya ASEAN di Busan. Selama dua minggu penuh kegiatan itu digelar dalam kemasan paket promosi terpadu Indonesia, bertema Easy Access Indonesia: Unlocking the Infinite Culture, Nature, and Venture di Busan mulai 15 hingga 27 Mei lalu. Rumah Budaya ASEAN menampilkan berbagai barang komoditas dan karya seni khas Indonesia, mulai dari kopi spesial hingga dekorasi rumah. Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, menyebutkan maksud dan tujuan program terpadu ini, yaitu hanya sebagai salah satu upaya untuk memajukan hubungan Indonesia-Korea Selatan, utamanya setelah ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis Khusus saat kunjungan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In ke Indonesia pertengahan November 2017. Umar Hadi berharap dapat membawa Indonesia lebih dekat di hati dan pikiran masyarakat Korea Selatan ataupun komunitas internasional yang bermukim di Korea Selatan, khususnya di Busan. Direktur Jenderal Rumah Budaya ASEAN di Busan, Seunghoon Ham, menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI Seoul. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Rumah Budaya ASEAN, yaitu untuk mendekatkan masyarakat ASEAN kepada masyarakat Korea Selatan dan meningkatkan kesadaran dan saling pengertian di antara mereka.