Thursday, 15 July 2021 10:33

Mendesak, Pemberian Vaksin Booster Bagi Tenaga Kesehatan

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Kementerian Kesehatan dalam laman resminya, kemenkes. go.id, memastikan bahwa akan dilaksanakan vaksinasi tambahan atau vaksin booster bagi tenaga kesehatan. Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam rekomendasinya meminta Indonesia perlu mempertimbangkan hal utama dalam menetapkan kelompok sasaran vaksinasi dan ketersediaan vaksin terhadap pelaksanaan vaksin booster, namun Kemenkes menuturkan sudah ada kajian untuk memastikan bahwa vaksinasi ini dijamin aman.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan alasan pemberian  vaksinasi secara bertahap dan menyusun prioritas ini karena selain mempertimbangkan rekomendasi WHO, juga melihat situasi dan kondisi negara Indonesia dimana mendesak secepat-cepatnya dilakukan vaksin booster untuk melindungi tenaga kesehatan sebagai salah satu garda terdepan. Sebelumnya,  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga menuturkan tenaga kesehatan memiliki risiko tinggi tertular virus Covid-19 meski telah divaksinasi. Lingkup kerja yang langsung berhadapan dengan pasien konfirmasi positif atau bahkan ada yang langsung berhadapan dengan virusnya mengharuskan para tenaga kesehatan mendapatkan vaksin penguat.

Tentunya, kita mendukung upaya Pemerintah Indonesia tersebut. Namun rekomendasi WHO terkait masih belum meratanya pemberian vaksin terhadap warga  negara akibat minimnya  ketersediaan vaksin perlu mendapat perhatian. Karena WHO meyakini saat ini masih ada negara yang masyarakat yang tervaksinasi masih kurang dari 1 persen. Rekomendasi WHO  seperti dijelaskan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid adalah perluasan terlebih dahulu untuk masyarakat umum.

Harapannya adalah bahwa  penyuntikan vaksin booster bagi tenaga kesehatan  dapat lebih meningkatkan imunitas mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan di wilayah dengan angka penanganan pasien Covid-19 yang tinggi atau zona merah. Namun jauh lebih penting, masyarakat umum harus menyadari betapa pentingnya vaksinasi tanpa membeda-bedakan vaksin yang akan disuntikkan, mengingat seluruh vaksin impor yang digunakan oleh pemerintah Indonesia sudah melalui uji klinis Badan Pengawasan Obat dan Makanan –BPOM dan terdaftar pada Badan Kesehatan Dunia –WHO. Untuk itu, kualitas dan keamanannya dapat terjamin.Sekian Komentar.

Read 611 times Last modified on Thursday, 15 July 2021 18:47