Indonesia dan India menandatangani 15 dokumen nota kesepahaman kerja sama di sejumlah bidang disaksikan Presiden RI, Joko Widodo dan Perdana Menteri India Narendra Modi di Istana Merdeka, Jakarta Rabu (30/5).
Usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Narendra Modi, kepada wartawan Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia siap menjalin kerja sama yang lebih erat dan kuat dengan India. Menurut Presiden nilai strategis hubungan kedua negara ditunjukkan pada pembaruan kerja sama di bidang pertahanan. Hal lain yang juga disepakati kedua negara ialah pembentukan Satuan Gugus Tugas untuk pengembangan infrastruktur terkait dengan pelabuhan di Sabang, di Selat Malaka sebagai salah satu jalur pelayaran perdagangan dunia tersibuk.
Selain kesepakatan yang telah disebutkan tadi, Indonesia dan India sepakat bekerja sama dalam Eksplorasi dan Penggunaan Antariksa untuk Tujuan Damai, sektor perkeretaapian, ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan kapasitas aparatur sipil negara, dialog kebijakanantara pemerintah dan interaksi lembaga kajian, regulasi produk obat, bahan baku obat, produk biologi dan kosmetik, kerja sama Provinsi Bali dan Uttarakhand dan kerja sama di bidang kesehatan.
Dalam pertemuan dengan Modi, secara khusus Presiden Joko Widodo juga meminta penurunan tarif bea masuk produk kelapa sawit Indonesia ke India. Menurut Presiden Perdana Menteri Modi menyanggupi untuk meninjau kembali kebijakan terkait hal itu.
Sementara itu Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan, India ingin meningkatkan nilai perdagangan hingga 50 miliar dolar AS pada 2025. Hal itu sejalan dengan tren kenaikan investasi India di Indonesia yang kini mencapai 18,7 miliar dolar AS.
Setelah pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Narendra Modi menghadiri India-Indonesia Kite Exhibition di area Monumen Nasional. Pameran layang-layang ini digelar untuk merekatkan hubungan kedua negara. Di lokasi tersebut, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Narendra Modi bermain laying-layang bersama.
Usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dan berbicara di hadapan ribuan masyarakat India di Jakarta Rabu (30/5). Dalam pidatonya, Modi mengatakan, keberadaan diaspora India telah banyak berkontribusi dalam memajukan hubungan bilateral antara India dengan Indonesia.
Setelah kunjungannya di Indonesia Perdana Menteri Narendra Modi bertolak ke Malaysia, Kamis (31/5), kemudian ke Singapura untuk hadir dalam forum keamanan Dialog Shangri-La.
