(voinews.id)Presiden Guatemala Alejandro Giammattei mengumumkan bahwa negaranya telah membatalkan pemesanan batch kedua sebanyak delapan juta dosis vaksin COVID-19 buatan Rusia.Pembatalan ini dilakukan karena keterlambatan pengiriman pesanan sebelumnya.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (28/7/2021), Giammattei mengatakan kepada wartawan pemerintahannya telah membahas ulang kontraknya dengan Moskow dan tidak akan lagi membeli tambahan delapan juta dosis vaksin Sputnik V, sebagaimana tercantum dalam perjanjian awal.Selanjutnya, Guatemala akan bernegosiasi dengan perusahaan farmasi lain.Detik