Monday, 23 August 2021 00:00

Tarian Tua Reta Lou, Nusa Tenggara Timur

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

VOI PESONA INDONESIA Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terkenal dengan keunikan budayanya. Di wilayah ini, ada tarian perang yang diberi nama tarian Tua Reta Lou.Tarian adat ini sudah dikenal dari generasi ke generasi. Tarian ini ada sejak generasi ke-10.Tua Reta Lou adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari kampung Hewokloang-Seusina Raya, meliputi kampung Hewokloang, He'o, dan Kewa-Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Tarian ini menggambarkan teknik berperang dan bagaimana leluhur mereka pada waktu itu mengalahkan lawannya hanya dengan sebatang bambu.Tarian tersebut terdiri atas 3 tarian yang dikombinasikan, yaitu tarian Awi Alu, tarian Mage Mot dan tarian Tua Reta Lou. Tarian itu ditarikan secara beruntun oleh belasan penari perempuan dan laki-laki. Biasanya para penari akan diiringi dengan tabuhan irama gong waning dengan berbagai jenis pukulan. Ketiga tarian tersebut berkaitan dengan ketangkasan perang yang wajib dimiliki oleh setiap laki-laki.

Tarian Awi Alu menggambarkan latihan ketangkasan tubuh bagian bawah. Pada tahap ini para penari akan melompat diantara tongkat-tongkat kayu atau bambu yang dibenturkan oleh penari lain. Selanjutnya ada tarian Mage Mot. Tujuan tarian Mage Mot ditujukan untuk melatih ketangkasan tubuh bagian atas. Pada tarian Mage Mot tongkat akan ditempatkan sejajar dengan leher. Terakhir adalah tarian Tua Reta Lou yang menunjukkan keterampilan mengintai. Pada sesi ini seorang penari pria lengkap dengan pedangnya akan dinaikkan ke sebuah tiang bambu oleh teman-temannya. Si penari akan bertumpu pada ujung tiang dengan perutnya. Ia berputar ke segala arah seperti sedang memantau keadaan sedangkan beberapa penari wanita menari di sekeliling mereka.

Read 2305 times Last modified on Monday, 23 August 2021 10:52