(voinews.id)Empat warga sipil tewas dan puluhan lainnya disandera di Republik Demokratik Kongo timur pada Rabu ketika tersangka militan menyerang konvoi dan membakar kendaraan. Tentara Kongo telah membebaskan lebih dari 50 sandera di provinsi Ituri. Operasi sedang berlangsung untuk menyelamatkan sisa tawanan dari Pasukan Demokrat Sekutu (ADF), sebuah kelompok militan Uganda. Demikian dikatakan Kementerian Komunikasi di Twitter, dikutip Reuters. Kementerian Komunikasi tidak mengatakan berapa banyak orang yang masih disandera.
Seorang anggota parlemen setempat sebelumnya mengatakan sekitar 80 orang diyakini hilang setelah serangan terhadap konvoi kendaraan yang dikawal tentara di jalan antara kota Beni dan Butembo. Serangan oleh kelompok bersenjata yang beroperasi di perbatasan timur Kongo dengan Rwanda dan Uganda terus berlanjut, meskipun pemerintah memberlakukan darurat militer di provinsi Ituri dan Kivu Utara pada awal Mei. (antara)