VOI NEWS Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh Jumat membantah tudingan Amerika Serikat bahwa Iran ikut campur dalam pemilu presiden AS 2020. Iran mengecam sanksi baru AS terhadap enam warga dan satu perusahaan Iran di balik yang disebutnya "dalih palsu" tersebut seperti dikutip oleh sebuah laporan di situs Kementerian Luar Negeri Iran.
Sambil menyebut tudingan AS tidak berdasar Khatibzadeh menambahkan bahwa pemerintah AS mempunyai sejarah panjang intervensi di negara lain dalam berbagai wujud untuk mengecoh opini publik. Pada Kamis Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi terhadap enam individu dan satu perusahaan siber Iran atas apa yang disebutnya sebagai "upaya memengaruhi" pemilu presiden AS 2020. (antara)