(voinews.id) Australia dan Selandia Baru mengerahkan pesawat pemantau pada Senin (171) waktu setempat untuk menaksir besarnya kerusakan di Tonga usai dilanda tsunami yang dipicu erupsi dahsyat gunung api bawah laut Hunga-Tonga-Hinga-Ha'apai. Dilansir Reuters, Senin (1712022) selain memicu tsunami erupsi gunung api Hunga-Tonga-Hinga-Ha'apai itu juga menyelimuti Tonga yang terletak di Pasifik Selatan dengan abu vulkanis.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menjanjikan dukungan untuk Tonga secepat mungkin namun dia menyatakan abu vulkanis menghambat upaya pengiriman bantuan. Menteri Australia untuk Pasifik Zed Seselja secara terpisah menyatakan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa massal akibat tsunami. Dia juga menyatakan bandara di Tonga masih dalam kondisi baik namun terjadi kerusakan signifikan terhadap ruas jalanan dan jembatan setempat.Detik