(voinews.id) Pertumbuhan di negara berkembang Asia kemungkinan akan lebih lambat tahun ini daripada yang diperkirakan sebelumnya. Bank Pembangunan Asia (ADB) Rabu (6/4/2022) menyatakan perang di Ukraina diperkirakan akan menggagalkan pemulihan ekonomi di kawasan yang masih belum pulih dari pandemi Covid-19.
Ekonomi gabungan blok itu, yang meliputi Tiongkok dan India diproyeksikan tumbuh 5,2 persen tahun ini, turun sedikit dari perkiraan 5,3 persen pada Desember. ADB dalam laporan Asian Development Outlook, Invasi Rusia ke Ukraina sangat mengganggu prospek untuk negara-negara berkembang Asia yang masih bersaing dengan Covid-19. republika