(voinews.id) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (5/4) menyatakan pihaknya akan memasok ribuan dosis obat antiretroviral untuk memenuhi kebutuhan pasien HIV di Ukraina selama 12 bulan ke depan.Ukraina memiliki sekitar 260.000 orang yang hidup dengan HIV, terbanyak kedua di Eropa setelah Rusia. Sebelum invasi Moskow ke Ukraina, sekitar setengah dari pengidap HIV di Ukraina menggunakan pengobatan antiretroviral.
Pada Maret, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk HIV/AIDS memperingatkan bahwa Ukraina hanya memiliki persediaan obat untuk pasien HIV kurang dari sebulan.reuters