(voinews.id) Perdana Menteri Australia Scott Morrison Minggu mengatakan, Australia akan menyelenggarakan pemilihan umum pada 21 Mei. Kampanye-kampanye menjelang pemilu diperkirakan akan memperdebatkan soal tingginya biaya hidup, perubahan iklim dan berbagai pertanyaan terkait kepercayaan dan kompetensi partai-partai besar.
Morrison menekankan ketidakpastian ekonomi dan ancaman keamanan saat mengumumkan tanggal pemilu. Dia mengatakan belum saatnya kekuasaan diserahkan kepada Anthony Albanese, pemimpin partai Buruh oposisi yang menurutnya belum teruji.reuters