(voinews.id) Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan, telah memerintahkan semua staf non-esensial di konsulat Shanghai untuk pergi. Pemerintah AS menyatakan kekhawatiran akan keselamatan warga Amerika di Tiongkok, ketika pemerintah memberlakukan lockdown ketat untuk menahan penyebaran COVID-19.Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (12/4/2022), Tiongkok telah berpegang teguh pada kebijakan "nol COVID", yang bertujuan menghilangkan kasus infeksi virus Corona melalui lockdown yang ketat, pengujian massal dan pembatasan perjalanan.
Juru bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beijing dalam sebuah pernyataan menyebutkan, Departemen Luar Negeri AS memerintahkan keberangkatan tersebut karena wabah COVID-19 yang sedang berlangsung. Diplomat-diplomat Amerika juga telah menyampaikan "kekhawatiran akan keselamatan dan kesejahteraan warga AS kepada pejabat Republik Rakyat Tiongkok. detik