(voinews.id) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Indonesia membutuhkan 17 juta tenaga kerja di bidang ekonomi digital hingga 2030. Diperkirakan potensi ekonomi digital dalam negeri mencapai 4.500 triliun rupiah. Karena itu menurutnya, Indonesia perlu menyiapkan anak-anak muda yang memiliki literasi digital yang tinggi dan mampu berinovasi. Hal ini disampaikan Erick Thohir pada acara Pre-Summit 2 Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 Sabtu (23/4/2022).
Y20 merupakan engagement group Bidang Pemuda dari G20 yang dihadiri 100 pemimpin muda global dari 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Erick Thohir menegaskan, Y20 menjadi sarana bagi para pemimpin muda untuk berdiskusi mengenai isu-isu paling mendesak yang dihadapi pemuda, khususnya di empat area prioritas pembahasan.Yaitu ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta isu keberagaman dan inklusi. sindo