(voinews.id)Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengharapkan Kebumen International Expo (KIE) 2022 masuk ke dalam kalender event internasional yang dicari oleh investor maupun buyeragar dapat meningkatkan ekonomi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
“Serta, dapat membawa produk unggulan Kabupaten Kebumen ke pasar dalam negeri maupun global,” ujar Teten dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Penyelenggaraan KIE 2022 oleh pemerintah Kabupaten Kebumen yang menggabungkan perdagangan, investasi, dan pariwisata dalam satu kegiatan dinilai patut dijadikan model dalam perhelatan serupa lainnya.
Ia mendukung event tersebut menjadi wadah mempromosikan produk-produk unggulan UKM Kebumen ke pasar yang lebih luas serta meningkatkan kunjungan wisata.
“Berbagai rangkaian acara menarik yang telah dirancang dan dipersiapkan dalam KIE 2022 ini diharapkan dapat menambah jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang onboarding dalam ekosistem digital,” ungkapnya.
Dengan adanya penambahan jumlah UMKM yang terdigitalisasi diharapkan mempercepat target pemerintah mendorong 30 juta pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024. Juga, meningkatkan jumlah belanja barang dan jasa pemkab Kebumen sekaligus memenuhi capaian 40 persen belanja barang dan jasa pemerintah untuk produk UMKM.
"Presiden Joko Widodo selalu menyatakan sekarang ekonomi dunia lesu, maka belanja pemerintah ini harus dimaksimalkan untuk hadirkan pertumbuhan ekonomi 1,8 persen dan menyerap dua juta lapangan pekerjaan tanpa investasi baru. Konsumsi juga perlu digerakkan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk mendorong masyarakat lebih memilih menggunakan produk hasil bangsa sendiri," kata Teten.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan agenda KIE 2022 akan berlangsung hingga 2 Juli 2022 dengan melibatkan 500 stan yang mayoritas diisi oleh pelaku UMKM dari instansi pemerintahan provinsi maupun daerah, BUMN/BUMD, asosiasi industri, perdagangan, dan pariwisata.
Kemudian ada juga dari perbankan, lembaga keuangan dan pembiayaan, pelaku UMKM, pariwisata, pelaku seni atau budayawan, serta otomotif.
"Kegiatan ini persembahan dari masyarakat Kebumen untuk Indonesia maju, bangkit, menuju Indonesia Emas. Semoga gelaran ini dapat membangkitkan semangat kita untuk memajukan perekonomian dan pengentasan kemiskinan," ucap Arif.
antara