(voinews.id) Stok bahan bakar minyak (BBM) yang dimiliki Sri Lanka saat ini hanya cukup untuk kebutuhan kurang dari satu hari.Kondisi menyedihkan ini diumumkan Menteri Energi Kanchana Wijesekera.Transportasi umum di negara tersebut telah mogok karena krisis ekonomi negara yang semakin parah. Antrean bensin dan solar meliuk-liuk di ibu kota hingga beberapa kilometer, meskipun sebagian besar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tidak memiliki BBM selama berhari-hari.
Menteri Wijesekera dilansir AFP, Senin (4/7/2022) mengatakan cadangan bensin di negara itu sekitar 4.000 ton, hanya di bawah konsumsi satu hari Pekan lalu, Sri Lanka yang kekurangan uang mengumumkan penghentian dua minggu untuk semua penjualan BBM kecuali untuk layanan penting guna menghemat bensin dan solar untuk keadaan darurat. Sindo