(voinews.id) Otoritas Tiongkok menempatkan 1,7 juta orang di bawah lockdown (penguncian) di provinsi Anhui, Tiongkok tengah. Kebijakan ini dilakukan seiring otoritas setempat melaporkan hampir 300 kasus baru infeksi COVID-19 pada Senin (4/7).
Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (4/7/2022) dua kabupaten di provinsi itu, Sixian dan Lingbi mengumumkan lockdown pekan lalu, sejak pertama kali ratusan kasus baru COVID-19 dilaporkan. Dengan lockdown ini, lebih dari 1,7 juta penduduk hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka jika mereka dites virus Corona. detik