Wednesday, 13 July 2022 08:31

Peran dan kontribusi pemuda diharapkan mampu mendorong pembangunan dunia berkelanjutan

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Radio Republik Indonesia (RRI) Voice of Indonesia Kembali menyelenggarakan acara Diplomatic Forum ke 42 dengan mengangkat Tema “ Pemuda,Inspirasinya bagi Masa Depan Dunia yang Lebih Baik “. Hal tersebut terkait dengan partisipasi pemuda sebagai pemimpin masa depan bangsa dalam pembangunan dunia di segala bidang dengan keterlibatannya dalam pertemuan Youth 20. Duta Besar Maroko untuk Indonesia, H.E. Ouadia Benabdellah yang hadir dalam Diplomatic Forum Selasa (12/7) di Jakarta mengatakan, peran pemuda mampu memberikan kontribusi penting dalam pembangunan dunia. Oleh karena itu untuk mendukung pembangunan dunia, pemerintah Maroko mengeluarkan anggaran besar untuk mendorong para pemuda berpartisipasi dalam pembangunan negara.  

“Pemerintah Maroko saat ini mengeluarkan anggaran lebih dari 600 juta dolar untuk mendorong pemuda dari universitas untuk membuat perusahaan mereka sendiri. Maroko memiliki banyak sektor dan targetnya adalah 3 tahun, 2 ratus lima puluh ribu perusahaan dapat diciptakan dan juga apa yang ditargetkan Maroko adalah sektor masa depan, energi, teknologi baru, perlindungan alam dan lain-lain”

Sementara itu Staf Khusus Kementerian Pemuda dan Olah raga untuk Milenial, Kreatifitas dan Inovasi, Alia Noorayu Laksono yang juga hadir dalam Diplomatic Forum mengatakan, para pemuda Indonesia juga terlibat aktif dalam mendorong pembangunan negara dan dunia seperti keterlibatannya dalam forum Youth 20.

“Y20 adalah Youth 20, sebagai kelompok kerja Pemuda, isu-isu yang diangkat oleh anak muda Indonesia berpengaruh dalam topik acara Y20 Pre Summit and Summits tahun ini yang diadakan di sekitar 6 Provinsi di seluruh Indonesia dan pembangunan SDGs isu-isu yang dibahas mengenai Pekerjaan pemuda, transformasi digital, membangun planet yang berkelanjutan dan layak huni dan mendorong keragaman dan inklusi. Jadi ada empat topik yang terus dibahas dan banyak organisasi dan komunitas kepemudaan yang ada saat ini sudah terlibat”.

Selain itu Alia Noorayu Laksono juga mengatakan Kementerian Pemuda dan Olah Raga memiliki banyak program yang mendukung pemuda Indonesia berpartisipasi dalam menangani masalah - masalah nasional dan luar negeri melalui organisasi kepemudaan dan komunitas. Ahmad Faisal 

Read 305 times Last modified on Wednesday, 13 July 2022 13:03