(voinews.id)Pemuda merupakan bagian tidak terpisahkan dari masa kini dan merupakan aktor penting untuk masa depan Indonesia dan dunia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 menyebut, lebih dari separuh populasi penduduk Indonesia adalah pemuda, sehingga Indonesia akan mengalami bonus demografi di tahun 2045. Karenanya RRI akan selalu mengakomodir potensi, pemikiran dan energi pemuda melalui program siaran yang menyentuh kepentingan pemuda. Hal tersebut dikatakan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) I. Hendrasmo usai membuka gelar wicara Diplomatic Forum ke-42, yang digelar Stasiun Siaran Luar Negeri RRI atau Voice of Indonesia di Jakarta Selasa. Menurut Hendrasmo, kegiatan Diplomatic Forum Voice of Indonesia merupakan bagian terpenting dari konten siaran RRI dimaksud.
“ Makanya kita perlu mengkanalisasi mereka, memberikan suara, representasi, supaya bisa mengartikulasikan aspirasi mereka tentu saja dan ini saya kira RRI pas sekali. RRI harus memberi ruang khusus saya kira, mengingat apalagi mayoritas penduduk kita ini orang muda. Mereka yang usia produktif dan itu harus diberikan ruang gerak bagi mereka dan kita sudah melihat betapa dahsyatnya peran mereka di masa lalu, waktu demi waktu mereka ini selalu membawa perubahan bagi Negara”.
Pada kesempatan tersebut Hendrasmo menggarisbawahi, bahwa pemuda harus memiliki inspirasi dan peran aktif untuk membawa dunia ke masa depan yang lebih baik seperti yang didiskusikan dalam forum bertema “Pemuda, Inspirasi Mereka untuk Masa Depan Dunia yang Lebih Baik” tersebut. Hadir sebagai pembicara, Duta Besar Kerajaan Maroko Ouadia Benabdellah, Pendiri Society of Renewable Energy Zagy Yakana Berian dari The British Council Indonesia Colm Peter Downes dan Staf Khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga Alia Noorayu Laksono. (VOI/Agus
