(voinews.id) Amerika Serikat menuduh Rusia menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar di Ukraina sebagai 'perisai nuklir' dengan menempatkan tentaranya di sana. Situasi itu membuat pasukan Ukraina tidak bisa melancarkan serangan balasan karena berisiko memicu insiden nuklir yang mengerikan.
Dilansir Reuters, Selasa (2.8.2022) Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan. AS sangat prihatin bahwa PLTN Zaporizhzhia sekarang menjadi salah satu pangkalan militer Rusia yang digunakan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan Ukraina di dekatnya.detik