(voinews.id) Mayoritas dana yang disediakan sebagai bagian dari dana pemulihan pandemi Uni Eropa belum dicairkan. Hal itu dikatakan Kanselir Olaf Scholz Selasa, ketika ditanya tentang kemungkinan utang bersama lebih lanjut untuk mengatasi krisis energi.
Pada tahun 2020, 27 negara Uni Eropa membuat perjanjian yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk bersama-sama meminjam 750 miliar euro untuk membantu memerangi kemerosotan ekonomi yang disebabkan oleh COVID-19 dan mengatasi tantangan perubahan iklim. Scholz setelah pertemuan dengan perdana menteri Belanda di Berlin mengatakan, dukungan ini ana tersebut bisa "sangat efektif" sekarang karena krisis kedua telah mengikuti pandemi COVID-19. (reuters)