(voinews.id) Presiden Rusia Vladimir Putin menyelesaikan pencaplokan resmi lebih dari 15 persen Ukraina pada Rabu (5.10.2022) tepat ketika pasukan Rusia berjuang untuk menghentikan serangan balasan Ukraina di sebagian besar wilayah itu. Dilansir Channel News Asia, Majelis Rendah Parlemen Rusia mengatakan dalam perluasan terbesar wilayah Rusia ini. Putin telah menandatangani empat undang-undang konstitusional federal tentang masuknya Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson ke dalam Federasi Rusia.
Putin juga menandatangani undang-undang yang relevan tentang ratifikasi. Rusia mendeklarasikan aneksasi setelah mengadakan referendum di wilayah pendudukan Ukraina. Pemerintah Barat dan Kyiv mengatakan referendum tersebut melanggar hukum internasional dan bersifat memaksa dan tidak representatif. Daerah yang dianeksasi tidak semuanya berada di bawah kendali pasukan Rusia yang memerangi pasukan Ukraina.Kompas.com