Wednesday, 19 October 2022 11:30

Menlu RI : RI memiliki peluang besar tingkatkan ekspor ke kawasan Amerika Latin dan Karibia

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

VOI NEWS Kementerian Luar Negeri RI telah selesai menyelenggarakan Indonesia-Latin America and the Caribbean Business Forum 2022 (INA-LAC 2022) in Serpong, Tangerang Banten pada   17-18 Oktober 2022.  Forum tersebut mengusung tema  “Transforming into a New Era.”  INA-LAC 2022 terdiri dari sesi pembukaan, sesi panel, business pitching dan business matching. Sesi  Pembukaan diawali dengan keynote speech oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi, dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Jenderal Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar  Negeri Republik Chile, Alex Wetzig yang mewakili pandangan dari kelompok negara-negara Amerika Latin dan Karibia.  Selama sesi pembukaan, telah dilaksanakan pula beberapa penandatanganan perjanjian bisnis antara  pelaku usaha Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia. Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri RI, Umar Hadi dalam Konferensi Pers INA-LAC 2022 (18/10) mengatakan Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi dalam sambutannya melalui Pesan Video menyampaikan  Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dapat memperbesar ekspor di  kawasan Amerika Latin dan Karibia.

 

Pertama, perlunya ekspansi pasar melalui perjanjian dagang atauTrade Agreements. Total  perdagangan Indonesia dengan kawasan Amerika Selatan dan Karibia pada saat ini  0,4 persen saja dari total perdagangan kawasan Amerika Latin dan Karibia dengan dunia, artinya masih besar peluang dan kesempatan bagi  Indonesia untuk lebih banyak mendorong ekspor produk dan juga dari Indonesia  kenegara- negara di kawasan ituKedua, terdapat potensi di bidang ekonomi digital untuk hal ini INA LAC Business Forum justru dimaksudkan untuk memfasilitasi calon investor  untuk mengenal peluang – peluang yang ada. Ketiga, meningkatkan integrasi perekonomian Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia dalam rantai pasok global khususnya di sektor ekonomi hijau,”Ujarnya

 

Lebih lanjut,Dirjen Umar Hadi juga menyampaikan Forum Bisnis INA-LAC 2022 mencatat rencana investasi senilai 8 miliar dolar AS  oleh perusahaan Vale SA asal Brazil bersama mitranya untuk pengembangan industri nikel di IndonesiaSementara itu,  Sekretaris Jenderal untuk Kebijakan Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri Republik Chile, Alex Wetzig di sela- sela acara  INA-LAC 2022  (18/10) kepada Media menyampaikan Indonesia-Latin America and the Caribbean Business Forum 2022 (INA-LAC) menjadi momentum bagi negara di kawasan termasuk  Chilli untuk meningkatkan hubungan kerjasama yang lebih baik dengan Indonesia.

 

“Saya rasa FORUM INA LAC  utamanya untuk menunjukkan betapa Chile dapat menawarkan Indonesia untuk berbisnis dan seperti yang saya katakan Chile ingin mengembangkan hubungan politik yang lebih dekat.Konsultasi untuk mereview segala aspek kerjasama kedua negara,”Imbuhnya.

 

Sebagai inti dari kegiatan acara FORUM INA LAC 2022, perusahaan dari Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia telah bertemu dalam sesi pitching bisnis dan business matching baik secara  luring maupun daring. Pada 2022, Forum tersebut berhasil menarik lebih dari 500 peserta yang mana  mayoritas berpartisipasi secara virtual karena pandemi. INA-LAC Business Forum juga memfasilitasi lebih dari 100 pertemuan bisnis yang menghasilkan kesepakatan bisnis senilai total USD 16,57 juta dalam bidang pertambangan, pertanian, dan investasi properti serta potensi kesepakatan senilai USD 162,48 juta pada sektor manufaktur dan pupuk- AF VOI

Read 336 times Last modified on Wednesday, 19 October 2022 11:38