Thursday, 20 October 2022 10:00

Brand Restoran Indonesia hadir di Malaysia

Written by 
Rate this item
(2 votes)

 

(voinews.id)-Dua jenama restoran Indonesia, yakni Kopi Kenangan dan Restoran Sari Ratu membuka gerai internasionalnya di Malaysia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap jenama Kopi Kenangan yang bertempat di Suria KLCC serta Restoran Sari Ratu Cabang Petaling Jaya menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang efektif khususnya melalui sektor kuliner sehingga dapat mendorong minat wisatawan berkunjung ke Indonesia.

Pemerintah sebelumnya telah meluncurkan "Indonesia Spice Up the World" yang merupakan program bersama lintas kementerian/lembaga serta lintas pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan kontribusi dan nilai tambah subsektor kuliner bagi perekonomian nasional. Program ini memiliki target peningkatan jumlah ekspor bumbu atau rempah sebesar 2 miliar dolar AS dan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.

“Sebagai bukti keseriusan Indonesia dalam mengembangkan program Indonesia Spice Up the World, kemarin kami telah meresmikan pembukaan gerai Kopi Kenangan internasional pertama yaitu di Suria KLCC, dan hari ini kami meresmikan pembukaan restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya secara virtual saat peresmian pembukaan Restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya Malaysia, Selasa (18/10/2022).

Kemenparekraf dikatakan Sandiaga akan terus mendukung pengembangan program Indonesia Spice Up the World. Diantaranya dengan mendorong akses pembiayaan serta promosi bumbu dan rempah-rempah Indonesia di luar negeri.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini yang hadir secara langsung dalam acara peresmian tersebut berharap, ekspansi yang dilakukan Kopi Kenangan dan Sari Ratu dapat terus diperkuat dan disusul oleh restoran-restoran Indonesia lainnya ke banyak negara di dunia.

Terkait dukungan akses pembiayaan, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana pada kesempatan yang sama mengungkapkan, saat ini Kemenparekaf/Baparekraf sedang mencoba memfasilitasi akses pembiayaan alternatif untuk membantu restoran Indonesia di luar negeri.

"Misalnya dari Fintech Equity/Securities Crowdfunding yang telah berizin dari OJK, juga dari beberapa investor dan Venture Capital yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian target program Indonesia Spice Up the World ini," ujar Anggara.

 

voinews.id

Read 310 times