(voinews.id)- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2022 yang mencapai 106,94 persen atau tertinggi nasional.
"Pencapaian PAD Babel sudah melebihi target dan ini luar biasa," kata Tito Karnavian dalam keterangan pers yang diterima di Pangkalpinang, Selasa. Ia menyatakan provinsi dengan capaian realisasi PAD tertinggi secara nasional yaitu Provinsi Kepulauan Babel, selanjutnya Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Aceh, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Gorontalo, Jawa Barat, dan Sumatera Barat. "Ini pendapatannya bagus,karena sudah mendekati angka 100 persen dan bagi daerah yang masih belum mencapai target, ini tolong menjadi atensi," ujarnya.
Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin mengatakan realisasi pendapatan APBD Provinsi Kepulauan Babel Tahun Anggaran 2022 mencapai 106,94 persen dari target yang ditetapkan Rp814.514.935.188. "Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan sinergitas pemerintah bersama dengan masyarakat," ujarnya.
Ia menyatakan Pajak Daerah yang meliputi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai penyumbang terbesar pendapatan APBD, diikuti Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Rokok.
"Kami turun langsung ke lapangan jemput bola hingga door to door memberi kemudahan sekaligus memberi edukasi kepada warga untuk membayar pajak kendaraan bermotor melalui Program Samsat Keliling dan Samsat Setempoh di berbagai daerah kabupaten/kota se-Bangka Belitung," ujarnya. Selain itu, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung juga mengeluarkan kebijakan relaksasi pajak melalui program pemutihan pajak yang diharapkan dapat memberikan keringanan kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, inovasi ini dikatakannya telah memberikan dampak positif pada pencapaian PAD Babel dan ini akan terus ditingkatkan lagi," katanya.