Kementerian Perdagangan memfasilitasi pertemuan pelaku usaha Indonesia dan AS dalam forum bisnis dan one-on-one business matching di KBRI Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (24/7). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari misi dagangMenteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita untuk menjaga keseimbangan hubungan dagang dengan AS, yang merupakan salah satu pasar ekspor utama Indonesia. Menteri Enggar saat memberikan pidato kunci dalam kegiatan forum bisnis dan business matching mengatakan, forum ini menjadi penting untuk menjaga dan mempererat hubungan dagang kedua negara yang saling menguntungkan.
Kementerian Luar Negeri RI Mendukung Pengesahan Traktat Marrakesh Guna Lindungi Hak Kaum Disabilitas Netra.
Direktur Hukum dan Perjanjian Ekonomi Kementerian Luar Negeri RI, L. Amrih Jinangkung, menjadi salah satu pembicara dalam “Seminar Sosialisasi Traktat Marrakesh" yang diselenggarakan di Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta pada Minggu (26/7). Kemenlu menyampaikan dukungan dan akan memfasilitasi rencana pengesahan Traktat Marrakesh melalui ratifikasi. Pemerintah Indonesia sendiri telah menandatangani Traktat pada tahun 2013. Traktat Marrakesh mengatur mengenai akses penyandang disabilitas dalam memperoleh akses informasi produk hak cipta dan pengaturan mengenai pertukaran antar negara terhadap format yang aksesibel bagi orang dengan hambatan membaca barang cetakan.
Hadir pada seminar tersebut para pemangku kepentingan nasional seperti jajaran Kementerian Hukum dan HAM, perwakilan penyandang disabilitas dan kalangan perguruan tinggi nasional.
Menteri Perdagangan Temui United States Trade Representative Bahas Upaya Peningkatan Perdagangan Kedua Negara.
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita melakukan pertemuan dengan United States Trade Representative, Duta Besar Robert E. Lighthizer di kantornya di Washington DC, membahas upaya peningkatan perdagangan dan pengurangan hambatan perdagangan kedua negara. Pertemuan tersebut menjadi agenda puncak dalam kunjungan kerja Menteri PerdaganganEnggartiasto Lukita ke Amerika Serikat (AS) pada 23 hingga 27 Juli 2018.
Kunjungan Menteri Enggartiasto ke AS kali ini berupaya meningkatkan perdagangan Indonesia–AS secara timbal balik yang memberikan manfaat kepada keduanya. Mendag Enggar menjelaskan kepada Dubes Lighthizer isu-isu terkait hambatan perdagangan yang menjadi perhatian Indonesia. Isu-isu tersebut antara lain proses peninjauan ulang terhadap Indonesia sebagai negara penerima skema generalized system of preferences (GSP) dan pengecualian bagi Indonesia atas pengenaan kenaikan tarif impor produk besi baja dan aluminium AS.