Wednesday, 11 January 2023 22:32

Menlu : Tantangan tidak mengurangi kontribusi global Indonesia

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Jakarta (voinews.id) : Pandemi dan krisis global lainnya tidak mengurangi kontribusi global Indonesia. Menurut Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, sepanjang tahun lalu, perhatian global tertuju pada perang di Ukraina. 

“Indonesia secara konsisten telah menyampaikan pentingnya menghormati keutuhan wilayah dan kedaulatan negara lain. Indonesia secara konsisten menyerukan pihak-pihak terkait untuk memulai pembicaraan damai dan menghentikan perang,” kata Menlu dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM), Rabu (11/1) di Jakarta.

Menurut Retno, Indonesia mengupayakan reintegrasi cepat ekspor biji-bijian dari Ukraina dan gandum serta pupuk dari Rusia.

“Dalam konteks ini, Presiden telah mengunjungi Kyiv dan Moskow pada Juli tahun lalu,” kataranya.

Perhatian Indonesia juga tidak terlepas dari tujuan kemanusiaan global. Menurut Retno, Indonesia juga telah memberikan hibah, obat-obatan dan perbekalan kesehatan, termasuk untuk pembangunan kembali rumah sakit di Ukraina.

Sementara di Afghanistan, selain bantuan kemanusiaan, Indonesia juga terus mendukung masyarakat Afghanistan khususnya perempuan. Menurut Menteri Retno, dukungan tersebut antara lain melalui sejumlah dialog dan kerja sama.

“Dialog Trilateral Ulama Afghanistan-Indonesia-Qatar di Doha, partisipasi aktif dalam misi ulama OKI ke Kabul, penandatanganan Letter of Intent dengan Qatar untuk memperkuat bantuan kemanusiaan dan pengembangan kapasitas untuk Afghanistan dan menyelenggarakan International Conference on Afghan Women’s Education pada Desember 2022,” kata Retno. 

Konferensi internasional tersebut, kata Retno, menghasilkan komitmen dan berjanji untuk mempromosikan pendidikan perempuan di Afghanistan.

Di Palestina, dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina juga terus dilakukan. Menurut Retno, dukungan tersebut mencakup bantuan kemanusiaan untuk mengatasi pandemi hingga untuk pengungsi Palestina.

“Bantuan kemanusiaan melalui hibah telah disalurkan sebesar 14,4 miliar rupiah untuk mengatasi dampak pandemi, 7,2 miliar rupiah melalui ICRC, alokasi tahunan 3 miliar rupiah kepada UNRWA untuk pengungsi Palestina,” katanya.

Selain itu, Retno menambahkan, Indonesia juga akan mempertahankan kehadirannya dalam solidaritas dengan negara mitra antara lain dalam pemberian bantuan kemanusiaan untuk penanggulangan banjir di Pakistan, mengatasi dampak krisis ekonomi di Sri Lanka, penanggulangan pandemi di sejumlah negara Pasifik, termasuk di Kepulauan Solomon, PNG dan Fiji.

Read 195 times