Friday, 10 February 2023 23:03

Menlu Retno bertemu sejumlah pimpinan negara Pasifik dan Bangladesh

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Jakarta (voinews.id) : Menteri Luar Negeri Ri Retno Marsudi melakukan sejumlah pertemuan bilateral disela kunjungannya di Adelaide, Australia, untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri Bali Process. Pertemuan bilateral dilakukan dengan tiga negara Pasifik yaitu Kiribati, Palau, dan Kepulauan Solomon.

“Didalam pertemuan dengan tiga negara tersebut antara lain kita bahas mengenai masalah kerja sama ekonomi, kerja sama pembangunan dengan negara-negara pasifik,” kata Retno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (10/2).

Pada pertemuan tersebut, menurut Retno, ketiga negara Pasifik itu menyampaikan apresiasi kepada indonesia atas kerja sama dan bantuan yang Indonesia berikan kepada negara-negara Pasifik.

“Secara khusus Wakil Presiden Palau menyampaikan terima kasih terhadap bantuan Indonesia selama berlangsungnya Our Ocean Conference di Palau,” katanya.

Di dalam pembahasan mengenai kerja sama ekonomi dan pembangunan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga membahas pentingnya membuat plan of action untuk kerja sama pembangunan yang tailor made untuk masing-masing negara.

“Mereka sangat menyambut baik rencana untuk membuat plan of action kerja sama pembangunan Indonesia dengan negara-negara Pasifik,” katanya.

Selain itu, menurut Retno, negara-negara Pasifik tersebut juga sangat menghargai upaya-upaya lain yang dilakukan Indonesia untuk Pasifik.

“Antara lain melalui G20 dimana wakil dari Pasifik diundang, kemudian ASEAN dimana kita ingin mendekatkan kerja sama antar sekretariat, antara PIF dengan ASEAN, dan juga rencana diselenggarakannya ASIS Archipelagic Small Island State Summit yang rencananya akan dilakukan pada tahun ini,” kata Menlu RI.

Selain dengan ketiga negara Pasifik, Menteri Retno Marsudi juga melakukan pertemuan dengan Bangladesh. Menurutnya, di dalam pertemuan itu dibahas sejumlah isu, mulai dari penanganan pengungsi Rohingya, hingga kerja sama ekonomi.

“Mengenai masalah penanganan pengungsi Rohingya, upaya ASEAN mengatasi situasi di Myanmar, penguatan kerja sama IORA dan juga kerja sama ekonomi,” kata Retno.

Selain itu, Retno mengatakan, Indonesia dan Bangladesh juga berkomitmen agar negosiasi PTA dapat segera diselesaikan.

Read 440 times