(voinews.id) Serbia mengungkapkan pada Selasa bahwa negara itu akan membeli persenjataan penjelajah, sejenis pesawat nirawak (drone) yang dapat terbang ke target dan meledakkan diri, dari Uni Emirat Arab. Demikian disampaikan Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada Selasa saat mengunjungi pameran pertahanan di Abu Dhabi. Langkah itu menandakan hubungan Serbia yang mulai menjauh dari Rusia, yang selama ini menjadi sekutu dan pemasok senjata bagi Serbia.
Vucic tidak merinci mengenai berapa banyak, harga, dan siapa produsen persenjataan yang akan dibeli oleh Serbia dari Uni Emirat Arab. Serbia, kandidat anggota Uni Eropa, tengah berada di bawah tekanan Barat untuk mengurangi hubungannya dengan Rusia, sejak invasi Moskow ke Ukraina sejak hampir setahun lalu. Meskipun Serbia telah memberikan suara menentang Rusia sebanyak tiga kali di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak invasi, pemerintah Serbia menolak untuk bergabung dengan Barat dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.ANTARA