VOInews, Jakarta: Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) yang menampilkan film-film terbaik dari Australia dan Indonesia kembali digelar pada 24 Februari hingga 18 Maret 2023.
Tahun ini FSAI digelar di bioskop Jakarta, Surabaya, Makassar, Mataram, Yogyakarta, Bandung dan Tangerang Selatan.
Dalam keterangan resmi Konsulat Jenderal Australia di Bali, Selasa (28/2), disebutkan Konsul-Jenderal Australia untuk Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Anthea Griffin, hadir di Lombok akhir pekan ini untuk membuka FSAI 2023 di Kota Mataram.
Acara pembukaan FSAI di Mataram juga dihadiri oleh Kadis Kominfo dan Statistik NTB, Najamuddin Amy yang mewakili dan menyampaikan sambutan dari Gubernur NTB. Bersama Konsul-Jenderal Griffin, dirinya secara resmi membuka kegiatan FSAI 2023 di Mataram, Lombok.
Dalam sambutannya, Konsul-Jenderal Anthea Griffin mengatakan harapannya agar festival ini dapat menciptakan peluang kolaborasi antara Indonesia dan Australia.
“Dengan lebih dari 3.000 bisnis kreatif di industri film Australia, dan dengan cepatnya pertumbuhan sektor film Indonesia, kami ingin festival ini menciptakan peluang bagi kolaborasi baru untuk berkembang,” kata Konsul-Jenderal Anthea Griffin.
Di Mataram, festival tahun ini diadakan pada 25 - 26 Februari 2023 di CGV Transmart Cinemas dan menampilkan lima film.
Festival dibuka dengan pemutaran film pemenang penghargaan Sweet As, sebuah film remaja yang menggembirakan tentang persahabatan yang tidak konvensional, cinta pertama, dan menemukan jati diri di jalan yang jarang dilalui.
Selain pemutaran film, pada FSAI 2023 di Mataram juga diadakan masterclass film dengan tema ‘Penceritaan Berbasis Karakter' yang dibawakan oleh Steve Rodgers, seorang aktor Australia dan salah satu penulis skenario Sweet As.
Film-film Australia lainnya yang diputar di Mataram antara lain film drama biografi Penguin Bloom, drama yang menyentuh hati , Moon Rock for Monday, film komedi animasi Peter Rabbit 2: The Runaway yang diproduksi bersama oleh studio animasi Australia, Animal Logic.
“FSAI 2023 di Mataram juga menampilkan satu film yang diproduseri oleh alumna Australia Mira Lesmana, yaitu kisah mudik Humba Dreams,” tulis Konsulat Jenderal Australia.
2023 juga menandai perayaan 70 tahun Program Beasiswa Australia di Indonesia. Untuk memeriahkan tahun bersejarah ini, Kedutaan dan Konsulat-Jenderal Australia akan menyelenggarakan berbagai acara untuk merayakan pencapaian alumni, dan untuk mempromosikan program Alumni Global Australia kepada generasi baru pelajar.