VOI News,Jakarta:Korea Selatan telah mensponsori draf resolusi PBB tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Demikian dikatakan seorang sumber diplomatik, dikutip kantor berita Yonhap, Kamis.
Menurut sumber tersebut draft resolusi akan diadopsi pada sidang reguler ke-52 Dewan HAM PBB (UNHRC) yang berlangsung dari 27 Februari hingga 4 April. Perancangan resolusi yang dipimpin Swedia dan Uni Eropa itu mendesak Korea Utara untuk memastikan kebebasan berbicara, baik secara daring dan luring dan mengizinkan pendirian media independen. Draft tersebut juga mendesak Korea Utara untuk mempertimbangkan kembali undang-undang pemblokiran konten budaya dari luar negara yang tertutup itu. (antara)